Sebelum membeli mobil bekas, ada baiknya kamu sudah menyiapkan checklist beli mobil bekas terlebih dahulu. Sebab, kalau kamu tidak memiliki checklist beli mobil bekas, bisa-bisa niat awal untuk irit malah berujung banyak pengeluaran karena harus melakukan perbaikan.
Demi memberikan kemudahan buat kamu, Garasi Asia sudah rangkum apa saja sih yang sebaiknya diperiksa saat kamu mau melakukan pembelian mobil bekas. Mulai dari goresan-goresan ringan, sampai melakukan cek mobil yang bekas kena banjir.
Checklist Beli Mobil Bekas. Mulai dari Exterior, Interior, Mesin, dan Kelengkapan Lainnya
Bagian exterior meliputi pengecekan pada penampang mobil. Fisik mobil terbilang cukup mudah untuk dicek karena terlihat secara langsung. Sedangkan interior, mesin dan kelengkapan lainnya butuh perhatian ekstra. Yuk, kita kupas satu-satu.
Checklist Bagian Exterior
Cek Body Mobil
Pengecekan yang pertama kamu bisa mulai mencari kerusakan-kerusakan fisik, mulai dari baret-baret halus hingga bekas penyok atau patah yang ada di sekeliling body mobil. Perhatikan juga bagian-bagian seal karet di setiap kaca.
Saat membuat checklist beli mobil bekas sebaiknya kamu mempertimbangkan juga usia penggunaan mobil tersebut. Sehingga nantinya kamu bisa memberikan toleransi rusak-rusak ringan yang disebabkan oleh usia pemakaian.
Periksa Kondisi Ban
Mobil yang terawat akan selalu dalam kondisi seimbang (balance). Bawa mobil ke jalanan yang rata dan perhatikan apakah gestur mobil condong ke arah tertentu.
Lakukan konfirmasi ulang untuk memastikan dengan cara melihat kondisi fisik ban di arah condongnya mobil, apakah aus dengan kondisi rata atau tidak. Kalau ban aus secara tidak merata, berarti ada potensi mobil tersebut mengalami kerusakan rangka.
Selain ban, kamu juga bisa cek keutuhan fisik velg mobil yang akan kamu beli. Velg mobil yang ideal tidak akan mengalami perubahan bentuk fisik. Kalau ada bentuk velg yang penyok atau retak, sebaiknya kamu segera tanyakan alasan di balik kerusakan velg tersebut.
Cek Kondisi Bagasi
Kamu pasti nggak akan suka kalau bagasi mobilmu ternyata tidak berfungsi dengan optimal. Jangan sampai karena ingin segera mengecek mesin, kamu melupakan yang satu ini.
Bagasi yang ideal terhindar dari kerusakan seperti retak, berlubang atau karat (karena tetesan air).
Cek Kolong Mobil
Sempatkan untuk mengecek bagian kolong mobil. Terkadang, beberapa mobil memiliki fisik yang masih baik namun kerangka dan aksesoris di sekitar bawah mobil sudah keropos.
Perhatikan juga karat-karat yang ada pada kerangka mobil. Jika karatnya cukup parah, ada kemungkinan pernah terjadi kebocoran dan rembes pada sistem pembuangan.
Checklist Bagian Interior
Kalau fisik mobilnya sudah cocok, saatnya kamu masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan pengecekan bagian interior. Bagian interior mobil akan berbeda antara satu tipe dengan yang lain. Tapi, ada bagian-bagian yang umum dan wajib dicek saat akan melakukan pembelian, yuk kita bahas.
Kondisi Kabin Mobil
Mobil dengan kondisi sehat bisa diidentifikasi dari aroma di dalam kabinnya. Ketika kamu masuk kabin dan mencium bau apek atau bau tidak sedap lainnya, ada potensi mobil tersebut pernah terendam air.
Jika aroma kabin ditutupi dengan bau-bauan parfum yang mencurigakan, coba keluarkan terlebih dahulu, biarkan, dan cek ulang beberapa saat lagi.
Selanjutnya, saat memeriksa kabin pastikan tempat duduk pengendara maupun penumpang dalam kondisi prima. Mulai dari suspensinya, fitur-fitur, hingga kondisi lapisan jok. Tanyakan juga apakah pernah ganti jok dan apa penyebabnya.
Fungsi Listrik dan Elektronik
Mobil yang pernah kena banjir biasanya fungsi elektroniknya cenderung bermasalah.
Perhatikan setiap indikator yang ada di dashboard, apakah ada indikator yang nggak semestinya menyala, seperti indikator Electronic Power Steering (EPS) misalnya.
Biasanya mobil yang pernah terendam banjir rentan mengalami kerusakan pada bagian komponen tersebut.
Pengecekan AC dan Kipas
Mobil yang pendinginnya bermasalah jelas bukan mobil yang nyaman. Kamu bisa coba cek kondisi AC dengan mulai menyesuaikan suhu dan kipas, apakah berfungsi optimal?
Tanyakan juga kapan terakhir kali pemilik mobil melakukan pengisian freon. Idealnya, freon AC mobil dicek dan diisi ulang setiap 3 tahun.
Checklist Bagian Mesin
Tanda Fisik Pernah Turun Mesin
Cara melakukan pengecekan yang pertama adalah dengan memerhatikan kondisi fisik setiap sudut ruang mesin. Mobil yang pernah tabrakan atau pun terendam banjir biasanya akan mengalami turun mesin (overhaul).
Mobil yang pernah turun mesin, biasanya kondisi cat di bawah kap mobil akan terlihat relatif baru. Selain itu, kondisi ruang mesin yang terlalu bersih juga bisa kamu jadikan indikator bahwa bisa jadi mobil tersebut baru saja mengalami turun mesin.
Starter Mobil
Untuk melanjutkan checklist beli mobil bekas yang ingin kamu beli, segera coba untuk nyalakan mesin. Mobil yang ideal tidak akan mengalami tersendat waktu menyala pertama kali. Jika tersendat, ada kemungkinan terdapat masalah di aki. Mobil yang jarang diservis secara berkala juga sering mengalami hal ini
Getaran Saat Mesin Menyala
Getaran pada mesin mobil yang menyala adalah hal wajar. Tapi kamu akan menemui getaran yang berlebihan pada kondisi mesin yang buruk.
Biasanya, getaran berlebih yang terjadi pada mesin mobil disebabkan salah satunya oleh engine mounting (dudukan mesin) yang aus atau bengkok.
Suara Mesin
Mobil dengan penggunaan wajar idealnya memiliki suara mesin yang halus. Kamu bisa coba untuk menyalakan AC atau fitur kelistrikan lainnya untuk memastikan tidak ada perubahan suara mesin tidak wajar yang terjadi tiba-tiba.
Perika Gas Buangan
Pengecekan pada knalpot bisa dilakukan dengan mengidentifikasi apakah ada gas atau aroma tidak wajar yang keluar saat mesin menyala. Lakukan juga pengecekan bentuk fisik knalpot untuk mengidentifikasi, apakah mobil pernah tertabrak dari belakang atau tidak.
Checklist Kelengkapan Surat-surat